Reuni Akbar Purna Jamnas Deklarasikan Gugus Purna Jambore Pramuka

REUNI Akbar 2 Purna Jambore Nasional (Jamnas) kali ini begitu istimewa, pasalnya para peserta reuni yang jumlahnya mencapai lebih dari 400-an orang dan datang dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, para peserta bersepakat untuk mendeklarasikan terbentuknya Gugus Darma Jambore Pramuka Indonesia. Deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Kwarnas , Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso. 

Deklarasi dan reuni akbar ini dilaksanakan di Gedung Pandan Sarii, kompleks Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (20/8).

Adapun peserta yang hadir merupakan para mantan peserta Jambore Nasional dan Jambore Dunia seluruh angkatan, mulai dari Jamnas I tahun 1973 hingga Jamnas Jamnas  X tahun 2006.

Selain Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso (Buwas), acara ini juga dihadiri Wakil Ketua Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, Wakil Ketua Organisasi dan Hukum, serta Wakil Ketua Saka, Sako dan Gusdarma. 

Dalam sambutan, Buwas memberikan apresiasinya terhadap semangat para peserta yang hadir dari berbagai daerah.   

Kondisi ini tak jauh berbeda dengan saat kunjungan presiden ke peserta Jamnas tahun 2022 yang sangat gembira meski ditengah pandemi Covid 19, yang ternyata tidak mengurangi kegiatan.  

Buwas juga mengingatkan bahwa Jambore seperti halnya Jamnas, yang terpenting adalah membangun kebersamaan dan persaudaraan tanpa memandang perbedaan, dan sebagainya.

Karena itu bagi Pramuka yang pernah merasakan Jambore diharapkan, menurut Buwas, dapat membantu di daerah masing-masing yaitu yang berjiwa mandiri dan Pancasila sesuai tema hari Pramuka tahun ini yaitu “Mengabdi tanpa Batas”. 

“Saya berharap para Purna Jamnas maupun Jamdun bisa membagi-bagikan pengalaman yang luar biasa dan menyenangkan itu, terutama dengan Trisatya dan Dasa darmanya”. Ujar Buwas. 

Sementara itu Ketua IPJPI, Muhamad Yusuf yang merupakan mantan Ketua Umum Purna Jamnas 1991 (PJ91) menjelaskan bahwa kegiatan reuni akbar kedua Jamnas dan Jamdun   yang diselenggarakan oleh Ikatan Purna Jambore Pramuka Indonesia (IPJPI) ini menjadi  penting dengan Deklarasi Pembentukan Gugus Dharma Purna Jambore Indonesia.

Melalui pengucapan ikrar oleh seluruh peserta yang hadir   disaksikan langsung oleh Ketua Kwarnas Budi Waseso. Reuni Akbar yang pertama diadakan tahun 2016 dan berhasil membuat berdirinya perkumpulan angkatan-angkatan  Jamnas dan Jamdun.  

“Saat ini ada dua angkatan Purna Jamnas yang aktif, yakni Jamnas 1991 dan 1986, agar “merah-putih” semua dijadikan satu dalam sebuah gugus darma. Syarat menjadi anggota gugus darma adalah usia minimal 25 tahun”, ujar Ketua IPJPI, Muhamad Yusuf.

Berdasar laporan Ketua Panitia Pelaksana Reuni  2 Jamnas dan Jamdun, Angga Hadi Wirantoko yang merupakan anggota Purna Jamnas 2001, total jumlah peserta yang hadir 460 orang, 375 orang dari kalangan Jamnas dan selebihnya dari kalangan Jamdun.

Reuni adalah momentum kedua untuk meningkatkan fungsi Purna  Jamnas (PJ) melalui Gugus Darma Purna Jambore Pramuka Indonesia.

Banyaknya peserta yang hadir menunjukan motivasi dan semangat yang besar untuk mendukung gugus darma. Diharapkan para PJ bisa menjadi pelopor.

“Kehadiran Ketua Kwarnas menjadi hal yang istimewa bagi para peserta reuni.” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Reuni  2 Jamnas dan Jamdun, Angga Hadi Wirantoko saat menyampaikan laporannya.

Pembentukan Gugus Darma Jambore Pramuka Indonesia ini  dipandang penting untuk dilakukan dalam rangka mendukung perkembangan gerakan kepramukaan di Tanah Air.

Mengingat ada lebih dari 200 ribuan anggota Purna Jamnas yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan Timor Leste yang meski bukan lagi bagian dari NKRI.

Namun dulunya Timor Leste  adalah peserta Jamnas dari kontingen daerah (konda) Timor-Timur, serta dari Kuala Lumpur, Malaysia yang merupakan mantan peserta Jamdun. Semua siap untuk menyumbangkan kiprahnya dalam kepramukaan.  

MEDIAINDONESIA.COM, (RO/OL-09)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *