Hari Sabtu (18/7) kemarin, sahabat Purna JAMNAS (Jambore Nasional) Pramuka Penggalang Indonesia 1996 atau disingkat PJ96 yang berdomisili di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi mengadakan acara kumpul dan temu kangen di Museum Damkar DKI Jakarta, TMII Jakarta Timur.
Ini kali pertama, teman-teman Jamnas yang di Jakarta dan sekitarnya memotori pembentukan pengurus region ini. Setidaknya ini adalah awal mengkoordinasikan anggota kita yang ada di Jabodetabek lebih solid dan intens lagi. Dengan kegiatan-kegiatan yang tidak sebatas silaturahmi saja, namun bisa memberi manfaat baik dalam bentuk kerjasama ekonomi, sosial dan kebudayaan.
“Alhamdulillah, senangnya teman-teman bisa berkumpul dan bertatap muka saling mengenal satu sama lain.” ujar Rosnita atau biasa disapa Ka Ross, salah satu penggerak PJ96 di sela-sela pertemuan kemarin.
Sebelumnya, teman-teman Purna Jamnas ’96 yang tersebar di Indonesia, telah membentuk komunitas dalam wadah jejaring sosial media di Facebook dan WhatsApp. Anggota tercatat mencapai dua ratusan yang tersebar diseluruh nusantara.

Dari pertemuan itu, selain kita bisa saling kenal lebih dekat, nambah saudara, kita juga menyepakati terbentuknya koordinator yang bertugas mengordinasikan kegiatan-kegiatan PJ96 di Jabodetabek ini. Maka, forum yang dihadiri kurang lebih 20 purna Jamnas se-Jabodetabek sepakat membentuk sebuah paguyuban dengan mendaulat seorang Ketua, Sekretaris, dan Bendahara untuk meng-agendakan kegiatan kedepan. Secara aklamasi, Yasser Arafat Ritonga didaulat sebagai Ketua PJ se-Jabodetabek. Berikut rinciannya:
- Ketua PJ96 Jabodetabek: Yasser Arafat Ritonga
- Sekretaris 1: Darwin
- Sekretaris 2: Rosnita
- Bendahara 1: Elok Mustika
- Bendahara 2: Diena Syaraswati
“Dan dengan terpilihnya Bang Yar dan tim jajarannya, kita berharap PJ96 yang di ada di Jabodetabek ini bisa lebih solid lagi, ada penggeraknya.” ujar Bang Taufik dari kontingen Tangerang, Banten.
Dalam arahannya, ketua terpilih mengajak semua untuk saling bahu membahu, bergandengan tangan, bekerja sama, untuk kebaikan kita semua. Mulai dari forum kecil ini, kita akan melakukan kegiatan-kegiatan yang kecil, insyallah memberi manfaat besar buat kita semua.
“Kalau ada teman yang diatas, menarik teman yang dibawah. Kalau ada yang dibawah, teman yang di atas mendorong supaya naik ke atas. Agar kita semua sama-sama membangun bangsa ini dari sisi ke-Pramukaan yang pernah kita alami pada saat Jamnas tahun 1996.” — Ka Yasser Arafat Ritonga,
Kemudian, dalam pertemuan itu juga di bahas perihal iuran anggota yang sifatnya sukarela dikumpulkan kepada bendahara. Disepakati bersama, dana dikumpulkan sebesar Rp 10.000/orang setiap bulannya. Dana yang terkumpul akan dibuat pembukuannya dan dilaporkan secara berkala sebagai bentuk transparansi keuangan organisasi.
Lampiran:

Foto/Dokumentasi
Alhamdulillah bisa berkumpul kembali bersama sahabat2ku peserta Jamnas 96. Tergugah kembali jiwa dan janji (bukan janji jiwa lho ya) serta jatidiri Tri Satya dan Dasa Dharma.
Semoga kita semua dapat terus bersilaturahmi dan bisa terus membawa kebaikan utk kita bersama, Utk Pramuka Indonesia dan utk Bangsa Indonesia.