Pencegahan Penularan, Pramuka Berpotensi Dikerahkan

GERAKAN berbasis masyarakat berperan penting untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19. Gerakan Pramuka, khususnya Saka Bakti Husada, berpotensi untuk dikerahkan dalam menjalankan peran itu.

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Riskiyana menuturkan, salah satu fungsi dari Saka Bakti Husada adalah menggerakkan masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat. Hal tersebut kini semakin dibutuhkan untuk mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.

”Saka Bakti Husada bisa mendorong intervensi penanggulangan Covid-19 sejak dari hulu. Apabila intervensi dari hulu ini semakin kuat, harapannya semakin banyak pula kasus penularan yang bisa dicegah,” katanya, Rabu (15/7/2020), di Jakarta.

Langkah ini kian mendesak karena penularan masih terus terjadi. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 per 15 Juli 2020 sebanyak 1.522 kasus sehingga total kini ada 80.094 kasus.

Upaya kampanye kepada masyarakat oleh Pramuka bisa menggunakan berbagai media promosi, seperti media social ataupun media informasi kreatif lain. Penggunaan teknologi informasi harus lebih dioptimalkan agar prinsip jaga jarak tetap bisa dijalankan.

Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka GKR Mangkubumi menuturkan, dukungan sarana dan prasarana juga perlu disediakan agar upaya yang dijalankan anggota Saka Bakti Husada bisa semakin optimal. Pengetahuan terkait penularan Covid-19 juga perlu diberikan agar mereka bisa menyampaikan sosialisasi dengan baik kepada masyarakat.

Anggota Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada Tingkat Nasional, Kodrat Pramudho, mengatakan, Gerakan Pramuka memiliki potensi luar biasa dalam mengatasi persoalan kesehatan yang semakin berat di tengah pandemi. Kesadaran dari pelatih ataupun pembina Pramuka perlu makin ditingkatkan agar anggota dapat lebih paham dalam mengendalikan penularan Covid-19 dan menjalankan adaptasi kebiasaan baru.

Anggota Pramuka secara berkelompok bisa diberi tanggung jawab memonitor sejumlah keluarga di lingkungan sekitarnya. Dengan jumlah anggota Pramuka yang mencapai 3,5 juta orang, diharapkan akan ada 14 juta sampai 28 juta keluarga yang terpantau.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *