“Berkumpul bersama disaat rehat kegiatan Jamnas 1996 di Cibubur Jakarta.” tulis Desy Hastuty di grup laman social media WhatsApp PJ96 Nusantara. Desy merupakan peserta Jamnas dari Kabupaten Tangerang, Jawa Barat (sekarang masuk dalam provinsi Banten).
Dari foto itu, Desy mencoba mengingat dan menyebut satu persatu nama yang ada difoto itu. Beberapa nama masih hafal, namun selebihnya dia ingat wajah namun lupa namanya. “Itu ada kak Holik Tangerang, kak Aris, ka Arli, yang lainnya lupa?” ungkap Desy sambil menunjuk foto itu.
“Foto itu menjadi kenangan tersendiri bagi kita yang pernah turut bersama teman-teman dalam kegiatan penggalang seluruh Indonesia tahun 1996” kenang Desy yang bangga menjadi salah satu peserta Jamnas, kegiatan 24 tahun yang lalu.
Ditambahkan Desy, kegiatan Jamnas menjadi pengalaman yang sangat berkesan buat dirinya, yang tak dapat tergantikan oleh apapun atau siapapun. “Di Jamnas, kita berkesempatan untuk mencoba banyak hal baru, berkenalan dengan teman teman Pramuka se-Indonesia dan negara-negara tetangga, dan tentunya segudang cerita seru untuk diceritakan sebagai pengalaman” ungkap Desy, yang saat ini menekuni sebagai guru di sekolah TK di Tangerang.
Sebelum ikut Jamnas, Desy cukup aktif di berbagai banyak kegiatan maupun perlombaan Pramuka, seperti Jambore Ranting se-Kecamatan Curug (Tangerang) tahun 1993, lomba Pramuka tingkat kabupaten, tahun 1997 juga pernah ikut kegiatan Gelar Senja Nasional. Secara khusus, Jamnas’96 tentu memberi warna yang lain, yang lebih seru dan mempunyai tantangan tersendiri.
Pengalaman Baru
Ketika ditanya pengalaman apa yang paling berkesan, ibu 3 anak ini lugas menjawab: naik gunung adalah hal baru yang sangat berkesan. “Aku pertama kalinya bisa merasakan naik gunung, walaupun lelah tapi sebanding dengan kepuasannya. Naik gunung mengajarkan tentang survival, tentang hewan yang hidup di hutan, minum air langsung dari air terjun yang ternyata rasanya enak banget sejuk.” ujar Desy yang Desember nanti genap 39 tahun.
[DR81/PJ96]