HARI ini, 24 tahun yang lalu, dimulainya perkemahan Jambore Nasional Penggalang Pramuka se-Indonesia di Buperta Cibubur Jakarta Timur. Penggalang dari seluruh nusantara berkumpul dalam perkemahan besar ini. Kala itu, saat masih berseragam putih-biru (Baca: SMP) ikut sebagai peserta Jamnas dari kontingen Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Berseragam pramuka, di kemah putera, lagi beberes rapih rapih tenda, mengencangkan tali pasak tenda yang sedikit mengendur. Cuaca serah dan udara pagi masih segar terasa. Sejurus melihat agenda kegiatan, ada kegiatan apa hari ini. Yang piket jaga, setiap pagi mengambil jatah menu makanan dan lauk pauk yang masih harus diolah lagi. Seperti olahan sayur berikut bumbu-bumbunya, tahu tempe yang masih dalam bentuk batangan, dan lain sebagainya.
“Menu pagi ini apa ya? Sambil lihat menu kupon yang dibagikan panitia Jamnas. Wah, jadi inget masak sayur asem goreng tempe di depan tenda ..” cuit saya mengenang kegiatan Jamnas, 24 tahun yll.
“Cerita itu tak bakal lekang, tak surut digerus waktu. Akan masih terus diingat sampai kapan pun..”
— Darwin, Koncab Jakarta Pusat
